Kingsley Coman terlihat frustrasi berat dengan cedera yang berulang kali menimpanya. Kondisi yang ada bisa jadi membuat Coman gantung sepatu lebih dini. Berikut berita yang berhasil dirangkum tim Indosuperbet selaku Bandar Resmi Agen Bola SBOBET Terpercaya Indonesia.

Coman dikenal sebagai salah satu winger berbakat yang dimiliki Prancis. Pemain lulusan akademi Paris Saint-Germain itu melewati karier yang cukup gemilang pada usia muda.

Dia sempat bermain di Juventus pada 2014-2015. Saat itu dia masih 18 tahun tapi sudah dipercaya 14 kali tampil. Coman pun merasakan memenangi gelar Liga Italia, Coppa Italia, SuperCoppa, hingga menjadi runner-up Liga Champions.

Kariernya makin menanjak sejak dipinjamkan ke Bayern Munich setahun setelahnya hingga akhirnya dipermanenkan. Di usia yang masih 22 tahun, Coman sudah tampil 98 kali bersama Die Bavarians dengan raihan 16 gol dan 22 assist serta menyumbang tiga gelar Bundesliga. Ia juga sudah 15 kali bersama timnas Prancis.

Namun, karier Coman banyak diganggu cedera engkel yang dideritanya sejak awal tahun ini. Cedera itu membuatnya harus naik meja operasi dan absen di Piala Dunia 2018. Cedera yang sama membuat Coman lagi-lagi menjalani operasi di bulan Agustus dan melewatkan 15 pertandingan awal Bayern.

Dua kali operasi karena cedera yang sama membuat Coman frustrasi. Dia mengaku bisa saja pensiun jika harus menjalani operasi ketiga pada engkelnya.

"Saya tidak akan melakukan operasi ketiga. Sudah cukup bagi saya," ujar Coman.

"Jika kaki saya tidak dibuat untuk sepakbola, artinya saya akan melakukan hal lain yang saya sendiri belum tahu seperti apa," sambungnya.

"Ini menjadi tahun yang benar-benar sulit. Dunia seakan hancur seketika ketika cedera pertama saya. Saya berharap tidak perlu mengulangi lagi apa yang sudah terjadi. jika itu terjadi lagi, maka mungkin saya tidak ditakdirkan main di level ini," demikian Coman.

Baca juga :

City Ikat Phil Foden Hingga 2024

Barca Tetap Incar Kemenangan

Liverpool Pagari Joe Gomez dengan Kontrak Jangka Panjang

UEFA Pastikan Bikin Turnamen Antarklub Eropa Ketiga